Skip to main content

Lima Hari Sekolah Dorong Peran Orangtua Bangun Karakter Anak di Rumah

Bapak/Ibu Guru serta adik-adik para peserta didik di manapun Anda berada di seluruh wilayah Indonesia, Pada kesempatan yang berbahagia ini Admin sengaja ingin membagikan dan mengeshare postinga yang berhubungan dengan materi tentang Lima Hari Sekolah Dorong Peran Orangtua Bangun Karakter Anak di Rumah, Kami berharap semoga isi postingan ini yang berhubungan dengan soal UH, UTS, UAS dan UN untuk semua jenjang dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA hingga SMK/MAK di bawah ini bisa bermanfaat bagi Anda dalam mempersipakan kegiatan evaluasi pembelajaran atau ulangan yang diberikan oleh guru. dan juga bisa membantu para guru dalam menyusun bank soal evaluasi pendidikan di sekolah Anda semua. Admin juga berharap agar terus berkunjung dan mengeshare blog ini di media sosial


Jakarta, Kemendikbud – Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah mendorong sekolah yang sudah siap secara sumber daya untuk menyelenggarakan sekolah delapan jam selama satu hari atau 40 jam selama lima hari dalam satu minggu. Salah satu alasan dikeluarkannya peraturan tersebut adalah untuk mendorong para orangtua siswa menumbuhkan pendidikan karakter pada anak di lingkungan keluarga atau lingkungan sekitar rumahnya.

“Kami dorong juga literasi keluarga agar orang tua memperhatikan pendidikan anaknya, karena pendidikan karakter pertama kali ada di keluarga,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hamid Muhammad, saat memberikan keterangan pers di kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2017).

Hamid menegaskan, kegiatan belajar selama delapan jam dalam satu hari itu bukan kegiatan belajar konvensional tatap muka antara guru dan murid terus menerus. Kegiatan selama di sekolah akan lebih banyak diisi dengan kegiatan yang membangun karakter siswa baik melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler bahkan nonkurikuler.

Senada hal tersebut, Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pembangunan Karakter, Arie Budiman menambahkan, sisa dua hari siswa berada di rumah dalam sepekan adalah salah satu upaya pemerintah untuk mengembalikan penguatan pendidikan karakter (PPK) di lingkungan keluarga maupun lingkungan sekitar rumah.

“Kemendikbud berupaya melakukan perbaikan proses pendidikan yang berkualitas yang mampu merespon tantangan masa depan dan lingkungan strategis masa kini melalui PPK,” tutur Arie.

Salah satu pemerhati bidang pendidikan, Doni Koesoema berpendapat, reformasi pendidikan apapun jika tidak dilakukan di dalam kelas tidak akan berfungsi namun tetap membutuhkan dukungan reformasi pendidikan di luar kelas. “Kita ingin mengembalikan seluruh dimensi karakter (olah pikir, olah rasa, olah hati, dan olah raga) dalam dimanika pembelajaran,” kata Doni. (Agi Bahari).

sumber : www.kemdikbud.go.id

Terima kasih Anda sudah meluangkan waktu untuk membaca materi tentang Lima Hari Sekolah Dorong Peran Orangtua Bangun Karakter Anak di Rumah, Kami berharap semoga isi postingan tentang soal UH, UTS, UAS dan UN untuk semua jenjang dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA hingga SMK/MAK bisa bermanfaat bagi Anda semuanya


Lima Hari Sekolah Dorong Peran Orangtua Bangun Karakter Anak di Rumah


Sebelum Anda mengunduh file materi yang ada di blog ini, Admin berharap untuk membaca dulu apa saja yang berhubungan dengan materi ini, dan biasanya linknya saya taruh di bawah postingan.Perlu diketahui post dan materi ini Admin ambil dari berbagai sumber blog yang relevan dan diakui kepercayaanya

Terima kasih Admin ucapkan bahwa Anda masih setia berkunjung pada blog sederghana ini, jangan lupa untuk terus berbagi dan mengeshare diberbagai media sosial sehingga bisa menambah semangat Admin untuk terus update tulisan yang sekiranya nanti bisa bermanfaat bagi Anda semuanya
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar